8/04/2011

[INDONESIAN] Oom Torvalds pake XCFE; gak suka GNOME 3 ujar beliau

Dikutip dari sebuah status di Google+, Oom Linus Torvalds mengumumkan (dengan sangat publik) kekecewaannya kepada GNOME 3.

Awalnya bermula dari permintaan peng-fork-an aplikasi GNOME3 ke lingkungan GNOME 2. Berikut perkataan beliau:
"While you are at it, could you also fork gnome, and support a gnome-2 environment?"
Diikuti oleh:
"I want my sane interfaces back. I have yet to meet anybody who likes the unholy mess that is gnome-3."
Dialih bahasakan:
"Sementara kalian mengerjakannya, bisa nggak nge-fork gnome, dan kasih dukungan buat lingkungan gnome-2?"
"Saya ingin antarmuka saya yang waras balik. Saya belum menemui orang yang suka dengan berantakannya lingkungan GNOME3."
Beberapa komen dikusi kemudian, Oom Torvalds akhir-nya nge-rant soal kekecewaannya kepada para pengembang di GNOME, diikuti oleh pernyataanya transisi ke XCFE (yang menggunakan GTK 2, seperti GNOME sebelumnya).
"...it's not that I have rendering problems with gnome3 (although I do have those too), it's that the user experience of Gnome3 even without rendering problems is unacceptable.
"Why can't I have shortcuts on my desktop? Why can't I have the expose functionality? Wobbly windows? Why does anybody sane think that it's a good idea to have that "go to the crazy 'activities'" menu mode? 
"I used to be upset when gnome developers decided it was "too complicated" for the user to remap some mouse buttons. In gnome3, the developers have apparently decided that it's "too complicated" to actually do real work on your desktop, and have decided to make it really annoying to do.
"Here's an example of "the crazy": you want a new terminal window. So you go to "activities" and press the "terminal" thing that you've made part of your normal desktop thing (but why can't I just have it on the desktop, instead of in that insane "activities" mode?). What happens? Nothing. It brings your existing terminal to the forefront.
"That's just crazy crap. Now I need to use Shift-Control-N in an old terminal to bring up a new one. Yeah, that's a real user experience improvement. Sure. 
"I'm sure there are other ways, but that's just an example of the kind of "head up the arse" behavior of gnome3. Seriously. I have been asking other developers about gnome3, they all think it's crazy.
"I'm using Xfce. I think it's a step down from gnome2, but it's a huge step up from gnome3. Really. [sic]"
Berikut adalah terjemahan kasar saya; maaf bila keliru:
"Bukannya masalah-masalah rendering dengan gnome3 (walaupun aku juga punya itu), tapi masalah bahwa pengalaman pengguna Gnome3 bahkan tanpa masalah rendering-nya keterlaluan.
 "Kenapa aku nggak boleh shortcut di desktopku? Kenapa aku nggak punya fungsionalitas expose? Wobbly window? Kenapa ada orang waras yang mikir kalau, "ke menu 'activities' gila" itu?
Untuk mereka yang berpengalaman dengan Compiz tahu apa itu expose dan wobbly windows.
"Dulu aku sering kesel ketika pengembang gnome memutuskan bahwa akan "terlalu rumit" untuk si pengguna meng-remap beberapa tombol mouse. Di gnome3, para pengembangnya sepertinya memutuskan bahwa akan "terlalu rumit" untuk melakukan kerjaan beneran di desktop, dan memutuskan agar mengerjakannya bakal ngeselin.
 "Ini contoh "kegilaannya": kamu ingin jendela terminal baru. Jadi kamu ke "activities" dan mengklik "terminal" yang bagian dari desktop biasa kamu (tapi kenapa nggak bisa dijadiin shortcut aja, daripada modus "activities" gila itu?). Apa yang terjadi? Nggak ada. Ia akan membuat terminal kamu yang sudah ada ke depan.
"Itu namanya sinting. Sekarang aku perlu pencet Shift-Control-N di terminal yang lama agar munculin terminal baru. Yap, itu baru namanya peningkatan pengalaman pengguna. Tentu.
 "Aku yakin masih ada cara lain, tapi itu cuman contoh keadaan "kepala di bokong" dari gnome3. Beneran. Aku dari kemaren nanya-nanya ke pengembang lainnya tentang gnome3, mereka semua pada mikir itu gila.
 "Aku makai Xcfe. Menerutku memang langkah kebawah dari gnome2, tapi langkah besar keatas dari gnome3. Beneran."
Sepertinya memang sangat kurang puas Oom Linus Torvalds tentang GNOME3, ya?
Dan pendapat saya? Saya tidak berpengalaman di GNOME3, sehingga saya berada di posisi kurang tepat jika ingin menghakimii GNOME3. Tapi yang dari saya alami, pengalaman pengguna di GNOME3 memang agak kurang.

source: https://plus.google.com/106327083461132854143/posts/SbnL3KaVRtM

2 comments:

  1. wogh....

    tuh torvald si linus torvald....?!

    ReplyDelete
  2. @gilang_PR_skate-L: Betul. Emang siapa lagi?

    ReplyDelete